Jumat, 27 Mei 2011

PERSEBAYA JUARA PARUH MUSIM

Meski ditahan imbang Batavia Union 0-0 pada pertandingan di Stadion Siliwangi Bandung, Persebaya 1927 tetap menjadi juara paruh musim Liga Primer Indonesia (LPI) 2011.
Persebaya menempati peringkat pertama klasemen LPI 2011 dengan nilai 40 hasil 12 kali menang, empat kali seri dan dua kali kalah.
Poin tim Bajul Ijo sama dengan Persema Malang, namun tim Kota Pahlawan itu unggul selisih gol yakni 42 memasukkan dan kemasukan 12 gol, lebih baik dari selisih gol Persema.
"Kami puas dengan hasil hari ini, meski ditahan imbang namun melalui pertandingan yang bagus. Terlebih hasil ini cukup untuk membuat Persebaya menjadi juara paruh musim," kata Pelatih Persebaya 1927, Aji Santoso, Minggu (22/5) seperti dilansir dari Antara.
Disaksikan sekitar 500 suporter fanatiknya, Bonek yang datang khusus ke Bandung, Persebaya lebih mendominasi penguasaan bola.
Bahkan pada babak pertama, tim "Bajul Ijo" mendapatkan kesempatan mencetak gol melalui tendangan penalti setelah striker Andrew Baresic dijatuhkan bek Batavia, Hary Saputra di kotak penalti.
Namun tembakan penalti Otavio Dutro mampu diantisipasi kiper Ade Nasution. Tembakan menyusur tanah pemain bernomor punggung 5 itu mampu dibaca kiper Batavia Union yang beraksi sambil menjatuhkan diri.
Pertandingan yang dipimpin wasit Todar (Macedonia) itu berlangsung dalam tempo sedang. Batavia yang dimotori kapten tim Javier Rocha harus bermain di bawah tekanan lini tengah Bajul Ijo yang dimotori Taufik dan Jhon Tarkpor.
Memasuki babak kedua, Persebaya masih menguasai lini tengah, namun menit ke-50 tim Surabaya itu harus kehilangan kiper Endra Prasetya yang mengalami cedera lutut setelah mengalami benturan dengan striker Batavia, Leonardo.
Sejumlah umpan terobosan Taufik dan Rendi Irawan gagal dimanfaatkan Andrew Baresic dan Nico Susanto yang mendapat pengawalan ketat bek Batavia.
Dua peluang emas diperoleh Andrew Baresic dan Rendi namun tembakan kedua pemain itu melambung di atas mistar gawang Batavia yang dikawal Ade Nasution.
Sebaliknya, Batavia Union memiliki peluang ketika bek Batavia menyentuh bola di kotak penalti, namun luput dari pandangan wasit Todar yang hanya memberikan tembakan sudut bagi tim Jakarta itu. Hingga pluit panjang dibunyikan wasit, kedudukan tetap 0-0.
"Hari ini Persebaya harus bisa menerima hukum sepak bola, meski penalti 90 persen harus gol, namun kenyataannya kami gagal cetak gol. Batavia Union juga tampil bagus dan menyulitkan," kata Aji yang petang itu mengistirahatkan Andhik yang cedera.
Mantan pemain nasional tahun 1990-an itu mengakui kondisi lapangan yang tidak rata membuat permainan timnya tidak berkembang dan banyak kontrol bola yang meleset.
Sementara itu Pelatih Batavia Union Roberto Bianchi menyebutkan pertandingan itu cukup berat dan Persebaya memang tim yang pantas menjadi juara.
"Kami menghadapi permainan berat, Persebaya tim bagus dan kami senang bisa menahan mereka. Selamat bagi Persebaya yang menjadi juara paruh musim," kata Bianchi. 

0 komentar:

Posting Komentar